Batam — Dalam momentum Peringatan Hari Guru Nasional 2025, S. Abdullah Efendi Harahap, S.Pd., M.Pd, Founder Pendidikan Holistik Profetik, hadir sebagai motivator dalam acara yang diselenggarakan pada Selasa, 25 November 2025, di Rezeki Seafood Nongsa, Kota Batam. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Islam Cendana, diikuti oleh semua elemen pendidik mencakup Kepala Sekolah, Humas, Bidang SDM, para guru TK, SD, hingga SMP.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Mengangkat tema “Menjadi Guru Beridealisme Islam”, Abdullah Efendi memberikan pemaparan inspiratif mengenai peran strategis pendidik sebagai agen perubahan dalam membangun karakter generasi bangsa. Ia menegaskan bahwa guru bukan hanya pengajar, melainkan figur teladan yang memikul amanah besar dalam mencetak insan berakhlak, berilmu, dan beradab.

“Guru yang memiliki idealisme Islam bukan hanya kuat dalam kompetensi, tetapi juga kukuh menjaga prinsip, akhlak, dan integritas. Mereka adalah penerus estafet perjuangan para ulama dan cendekiawan muslim,” ujarnya dalam sesi penyampaian materi.
Penguatan Peran Guru sebagai Pembangun Peradaban
Abdullah Efendi juga mengingatkan bahwa sejarah peradaban Islam mencatat guru sebagai tokoh sentral kemajuan ilmu pengetahuan. Karena itu, ia mendorong guru-guru di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Cendana untuk memperkuat misi profetik mereka.
“Guru harus hadir sebagai pembawa cahaya. Setiap kata, sikap, dan keputusan seorang guru akan membentuk masa depan anak didiknya. Inilah nilai strategis yang harus dijaga dengan idealisme Islam,” tambahnya.
Antusiasme Peserta dari Berbagai Jenjang Pendidikan
Acara yang berlangsung hangat dan interaktif ini dihadiri oleh seluruh elemen pendidikan Yayasan Pendidikan Islam Cendana, mulai dari kepala sekolah, guru TK, SD, hingga SMP. Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab dan refleksi praktik pembelajaran Islami.
Kegiatan Peringatan Hari Guru Nasional 2025 ini diharapkan menjadi momentum bagi guru-guru di lingkungan yayasan untuk memperkuat komitmen, memperdalam wawasan keislaman, serta menyegarkan kembali semangat idealisme dalam menjalankan tugas mulia sebagai pendidik.



Comments are closed.