Jangan Tinggalkan Dua Hal Ini!

Oleh : Rahmah Khairani, S.Pd. Tulisan ini adalah pembahasan terakhir tentang adab orang yang berilmu terhadap dirinya sendiri.  Mari kita buka dengan perkataan indah Imam Al-Ghazali. “Adab tertinggi seorang penuntut ilmu adalah dia tetap mendengar nasihat atau ilmu dari seseorang dan bersikap seolah-olah baru mendengar, walaupun sebenarnya dia sudah tahu dan berkali-kali mendengarnya. Sepintas ini … Read more

Tingkatan Pergaulan Orang yang Berilmu

Oleh : Rahmah Khairani, S.Pd. Adab lainnya dari orang yang berilmu kepada dirinya sendiri antara lain adalah, pertama, hendaknya ia menjaga syiar-syiar Islam yang zahir dan menampakkan sunnah-sunnah. Seperti melaksanakan sholat di masjid secara berjama’ah; menebarkan salam kepada orang yang khusus dan orang-orang umum; amar ma’ruf dan nahi mungkar dan bersabar atas apa yang menimpa … Read more

Diantara Sifat Orang Berilmu

Oleh : Rahmah Khairani, S.Pd. Pada tulisan sebelumnya telah dijabarkan dua adab orang berilmu yaitu memiliki sifat muraqabatullah dan menjaga ilmu. Di tulisan ini akan dibagikan tiga adab lainnya. Pertama, memiliki sifat zuhud. Hendaknya seorang ‘alim menghiasi dirinya dengan sifat zuhud. Zuhud adalah tidak memiliki hasrat besar terhadap dunia. Orang yang berilmu akan meminimalisir dirinya … Read more

Ternyata Tidak Semua orang Berilmu Akan Beruntung!

Oleh : Rahmah Khairani, S.Pd. Keberuntungan adalah suatu hal yang menggembirakan. Di dalam Islam, keberuntungan sering dikaitkan dengan keimanan. Sebagaimana yang Allah firmankan dalam QS. Al-Mu’minun ayat pertama, قَدۡ اَفۡلَحَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَۙ‏ “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman.” Di ayat-ayat selanjutnya disebutkan bahwa keberuntungan itu akan diraih oleh orang beriman dengan syarat, yaitu yang khusyuk dalam sholatnya; … Read more

Mendidik Itu Untuk Bertaqarrub!!

Oleh : Ustadz Abdullah Efendy, S.Pd.,CLMQ Seringkali mengasuh dan mendidik anak, seakan perkara yang tidak menyenangkan, terasa beban, mumet, kehilangan ide dan membuat galau. Akhirnya anak tumbuh dan berkembang begitu saja tanpa sentuhan yang dapat menjadikannya sesuai dengan doa-doa yang dipanjatkan ayah bundanya kepada Rabbnya, وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ … Read more